Pagar Klasik Rumah Eropa: Sejarah, Kelebihan dan Tips Memilih Desainnya
Pagar Klasik Rumah Eropa: Sejarah, Kelebihan dan Tips Memilih Desainnya
Pagar klasik rumah eropa bisa dijadikan sebagai inspirasi yang mampu menciptakan kesan unik pada sebuah hunian. Berikut pembahasannya!
Setiap orang sudah pasti menginginkan tampilan rumah yang terlihat menawan, baik itu bagian interior maupun eksterior. Salah satu hal yang bisa dilakukan untuk menciptakan klasik yaitu menggunakan pagar klasik rumah eropa.
Pagar rumah eropa ini juga hadir dalam berbagai macam model yang menjadi daya tarik tersendiri. Seperti misalnya pagar istana Holyrood, pagar istana buckingham, dan masih banyak lagi.
Selain mampu menambah nilai estetika bangunan, pagar ini memiliki fungsi yang bisa dijadikan sebagai pelindung. Pagar yang kuat dan kokoh akan melindungi bangunan dari pencurian ataupun gangguan hewan-hewan liar.
Sejarah Pagar Klasik Rumah Eropa
Jika ditelusuri sejak awal, pagar klasik rumah Eropa mulai berkembang pada abad ke 18 sampai awal abad ke 20. Gaya yang pertama kali diusung dalam pembuatan pagar Eropa adalah gaya neoklasik.
Gaya tersebut memang sangat klasik karena pagarnya dibuat dari bahan dasar berupa batu bata ataupun besi cor. Sedangkan ornamen tambahan yang digunakan sangat beragam seperti ornamen bunga, daun, hingga bentuk geometris.
Memasuki abad ke 19, neoklasik secara perlahan mulai tergantikan oleh gaya romantisme yang lebih detail dan dekoratif. Jenis pagar ini memiliki banyak elemen berupa ukiran, bentuk aneh, dan berbagai pola bergaya gotik.
Selanjutnya di awal abad ke 20, desain pagar rumah di Eropa dipengaruhi oleh gaya terbaru yaitu art nouveau dan jugendstil. Desainnya mengusung ornamen organik dan memiliki bentuk daun, cabang, dan bunga.
Namun hal itu tak berlangsung lama karena selama Perang Dunia II, desain pagar rumah Eropa dibuat dengan mengutamakan fungsional dan minimalis. Setelah perang berakhir, pagar tersebut menggunakan desain terbaru yang semakin dekoratif dan memiliki banyak model.
Kelebihan dari Pagar Klasik Rumah Eropa
Setiap pagar yang dipasang di halaman rumah tentu memiliki fungsi utama sebagai keamanan sekaligus mempercantik eksterior. Selain itu, setiap jenis pagar memiliki kelebihan tersendiri seperti pagar rumah Eropa.
Jika Anda menggunakannya sebagai pagar bangunan atau rumah, berikut ini kelebihan yang bisa didapatkan:
1. Mengusung Nuansa Vintage
Pagar rumah Eropa dapat menghadirkan kesan jadul atau tempo dulu pada bangunan rumah. Istilah yang biasa digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang sifatnya lama seperti ini disebut vintage.
Sebagian dari Anda mungkin pernah melihat rumah artis Hollywood baik melalui internet maupun televisi. Mereka memang lebih menyukai bangunan dengan kesan vintage yang lebih dominan.
Hal ini memang bisa didapat mulai dari bagian luar atau eksterior rumah, yaitu pada bagian pagar. Jika menggunakan pagar klasik rumah Eropa maka bangunan akan terlihat semakin indah dan unik.
2. Memiliki Ketahanan Tinggi
Kualitas pagar rumah Eropa selama ini terbukti bagus karena dibuat dari material mumpuni seperti besi tempa. Besi ini dibuat sedemikian rupa yaitu melalui proses penempaan sehingga tidak perlu diragukan.
Pastinya berbeda dengan besi pada umumnya yang harus melalui proses peleburan terlebih dahulu. Apalagi bahannya juga mengandung terak dan pig iron sehingga memiliki tingkat ketahanan yang jauh lebih tinggi.
Meskipun digunakan di luar rumah, pagar besi ini akan tetap berdiri kuat dan kokoh. Selain itu, material yang mampu tahan karat tentu tidak perlu dilakukan perawatan secara rutin sehingga memudahkan.
3. Pemakaian Jangka Lama Hingga Puluhan Tahun
Sudah disinggung bahwa pagar klasik Eropa terbuat dari besi tempa yang terbukti kualitasnya. Anda bahkan bisa melakukan perbandingan antara pagar dari bahan tempa dengan pagar lainnya.
Material yang berkualitas tentu bisa membuat pagar rumah menjadi awet untuk digunakan . Jenis pagar yang satu ini bisa digunakan dalam jangka panjang, bahkan bisa mencapai puluhan tahun.
Pastinya akan sangat menguntungkan karena pengguna tidak perlu melakukan banyak perawatan ataupun perbaikan. Hanya saja dibutuhkan pelindung cat yang juga berfungsi untuk menjaga penampilan.
4. Sebagai Ikon Bangunan
Jika dibandingkan pagar biasa, pagar rumah Eropa memiliki desain yang lebih elegan sehingga mampu memberikan nilai estetika yang cukup tinggi. Keunikan ini tentu akan menjadi ikon yang dapat menunjukkan ciri khas bangunan Anda.
Hal inilah yang akhirnya memberikan daya tarik yang berbeda sehingga mampu memikat pandangan mata. Bukan tidak mungkin jika orang-orang terdekat akan tertarik untuk berfoto dengan background berupa pagar Eropa.
Cara Memilih Desain yang Tepat untuk Pagar Rumah Eropa
Meskipun terdengar cukup mudah, nyatanya banyak sekali yang kesulitan dalam memilih desain untuk dijadikan pagar klasik rumah Eropa. Jika Anda mengalami hal yang sama, simak beberapa tips mudahnya berikut ini:
1. Perhatikan Gaya Arsitektur Bangunan
Salah satu hal yang penting diperhatikan dalam memilih desain yang tepat adalah gaya arsitektur bangunan. Jika pemilihan desainnya dilakukan secara asal-asalan tentu tidak akan sesuai atau mungkin terkesan aneh.
Perlu diketahui, pagar rumah Eropa hanya cocok untuk hunian yang mengusung gaya arsitektur klasik. Beberapa diantaranya yaitu Victorian, Kolonial, Tudor, dan masih banyak lagi.
Secara keseluruhan, gaya ini memiliki warna-warna netral dan ornamen yang lebih kompleks. Namun jika masih kurang sesuai bisa menggunakan beberapa kombinasi warna agar tidak monoton.
2. Detail Desain yang Digunakan
Arsitektur Eropa selama ini memang dikenal dengan nilai ataupun seni yang sangat luar biasa. Hal ini karena bangunan Eropa identik dengan kesan yang klasik, megah, dan terkesan hangat.
Meskipun zaman sudah berkembang, nyatanya gaya ini tak pernah lekang dan banyak dijadikan inspirasi termasuk pagar rumah. Detail pagar rumah Eropa sendiri cukup rumit, tetapi menyimpan nilai tersendiri bagi yang melihatnya.
Desainnya jauh dari kata simpel karena memang sangat rumit dan detail. Jika ingin memasang pagar, buatlah dengan ukuran besar dan dilengkapi beragam ornamen untuk memperindah tampilannya.
3. Ukuran Pagar dan Keamanan
Pagar rumah Eropa memiliki ukuran yang lebih tinggi dibandingkan pagar biasa, yaitu mencapai 2 sampai 3 meter. Ukuran tersebut juga bisa menjaga privasi rumah dan mencegah pencuri untuk masuk ke dalamnya. Supaya lebih aman tentu bisa dibuat dengan model berupa panah pada bagian atas.
Maka dari itu, sebelum pemasangan maka cek terlebih dahulu lahan yang tersisa ataupun konsultasikan dengan jasa terbaik. Apabila bangunan rumah Anda tidak terlalu luas atau minimalis, penggunaan pagar ini mungkin kurang cocok. Namun jika tetap dipaksakan kemungkinan akan mengurangi nilai estetika bangunan.
4. Material dalam Pembuatan Pagar Rumah
Sebenarnya banyak sekali bahan yang bisa digunakan dalam pembuatan pagar rumah Eropa. Material pembuatannya meliputi kayu jati, beton, batu alam, logam, besi tempa dan lain sebagainya.
Namun pastikan bahwa pagar yang digunakan dibuat dari bahan berkualitas supaya awet. Selain itu, pagar juga harus mudah dalam perawatannya sehingga tidak perlu dilakukan sesering mungkin. Salah satu bahan yang direkomendasikan adalah besi tempa karena memiliki banyak keunggulan.
Jika Anda berminat memasang pagar klasik rumah Eropa, maka bisa langsung menghubungi Lamhar.com. Kami sudah berpengalaman dalam mengerjakan berbagai proyek pagar klasik dari yang simpel hingga rumit sekalipun. Untuk info selengkapnya, langsung saja hubungi lamhar.